Senin, 02 Agustus 2010

IMAN YANG BERASAL DARI DOA YANG KUAT

a. Baca Yohanes 15:7 !!!

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Yohanes 15:7

b. Apakah artinya ‘JIKA KAMU TINGGAL DI DALAM AKU’? Tinggal di dalam Allah artinya kita tinggal di dalam hadirat Allah / urapan Allah / persekutuan dengan Allah. Dan melalui DOA-lah, maka kita bisa bersekutu dan tinggal di dalam Allah.


c. Allah mempunyai keinginan yang tak habis-habisnya untuk bersekutu dengan kita. Jadi sewaktu kita mulai sungguh-sungguh berdoa,memuji, dan menyembah Allah, maka kita akan menyenangkan hati Allah. Jadi waktu Allah bersukacita atas kita, kita bisa mengharapkan hal-hal besar, mujizat, dan pertolongan Allah terjadi atas hidup kita.

d. Bahkan Yoh 15:7 berkata, “… mintalah APA SAJA yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” Seringkali kita sendiri yang membatasi kuasa Allah dalam hidup kita. Sadar atau tidak, kita berpikir, “Orang lain bisa mengalami mujizat, tapi aku tidak. Kalau mujizat yang seperti itu bisa terjadi, tapi tidak mungkin dengan situasiku ini.” Ini adalah pemikiran yang SALAH. Sewaktu Firman Allah berkata APA SAJA artinya APA SAJA yang sesuai dengan kehendak Allah. Apakah Allah berkehendak untuk menyembuhkan, memberkati bisnis, memulihkan, memberikan anak, memberkati pelayanan, dll? Jika YA, artinya itu termasuk dalam kategori APA SAJA yang akan Allah jawab. Jadi jangan ijinkan pikiran negatif manusia kita membatasi kuasa mujizat Allah dalam hidup saudara.

e. Illustrasi: Ada seorang anak yang baru diajar untuk berdoa makan oleh orang tuanya. Doa itu berbunyi, ”Tuhan terima kasih atas makanan ini, AMIN.” Dan itu adalah satu-satunya doa yang bisa dia ucapkan. Suatu kali waktu orang tuanya mengajak anak ini pergi ke sebuah desa yang agak di pedalaman, terjadi sebuah peristiwa yang tidak terduga. Seekor banteng mengamuk dan membuat penduduk di tempat itu gempar. Tiba-tiba saja banteng ini juga berlari mengamuk menuju anak kecil ini. Anak ini berusaha untuk lari tapi kalah cepat dengan banteng ini. Di saat-saat yang kritis ini, tiba-tiba saja anak ini teringat akan doa makan yang diajarkan oleh orang tuanya, jadi dia mulai berdoa dengan keras, “Tuhan terima kasih atas makanan ini, AMIN!” Orang tuanya yang sudah memandang dengan pasrah terheran-heran karena tiba-tiba saja banteng ini larinya berbelok melenceng dari anak ini dan anak ini selamat karena doa makan.

f. Jadi sekali lagi jangan membatasi apa yang bisa Allah lakukan dalam kehidupan saudara. Apa yang menjadi masalah saudara, datanglah datanglah kepada Tuhan dalam doa, dia pasti menolong.